
Untuk memenuhi
tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Oleh:
Irene Martha Santosa
(11150485)
Dosen Pengampu
Setia Lutfi, Skom, Mkom
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD
JATENG SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah Swt karena telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan Makalah Sistem
Informasi Manajemen ini tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan Makalah Sistem Informasi
Manajemen ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mungkin makalah ini tidak
bisa selesai tepat waktu.
Kami menyadari makalah yang kami buat
ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca. Akhir kata kami mengharapkan Makalah Sisemt Informasi Managemen
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Semarang,
20 Oktober 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi dapat diibaratkan sebagai
darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam
sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi
sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak
dapat bekerja dengan baik..
Dalam kenyataannya, peran Sistem
Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi
perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi
secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya
berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena
itu, dalam aplikasinya, suatu perusahaan perlu menimbang-nimbang kepentingan
penggunaan sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan,
jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia
bisnis dalam lingkungannya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi
Manajemen
3. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen
dalam dunia bisnis
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Sistem Informasi
Manajemen
2. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan
Sistem Informasi Manajemen
3. Mengetahui Pemanfaatan Sistem Informasi
Manajemen dalam dunia bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Manajemen
Sistem merupakan suatu kumpulan satu
sama lain yang berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan
tertentu didalam suatu lingkungan, sedangkan Informasi merupakan data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan Manajemen
adalah ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk
mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem
yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi
operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasin dengan
memanfaatkan manusia (SDM), dokumen, teknologi (IT), dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis Adapun SIM juga dapat didefinisikan sebagai
suatu pendekatan dalam manajemen untuk mengumpulkan data, memproses data
tersebut dan menganalisanya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi
sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
Berikut ini beberapa pendapat dari para
ahli megenai pengertian Sistem Informasi Manajemen :
1.
Barry E.Cushing
“ Kumpulan dari manusia dan sumber daya
modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”
2.
Gordon B.Davis dalam buku Kerangka dasar
SIM
‟ Sistem Informasi Manajemen adalah
Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan
transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian”. Dan dalam
buku Analisis dan Desain informasi ‟SIM
adalah : Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang
melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi
semua operasi organisas”
3.
George M.Scott dalam buku Prinsip-prinsip SIM
‟ Sistem Informasi Manajemen adalah
serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara
rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan”.
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Informasi Manajemen
Didalam sebuah Sistem Informasi
Manajemen terdapat kelebihan yaitu terdiri dari:
Meningkatkan
efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat
menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
Memperkenalkan
inovasi dalam bisnis.
Membangun
sumber-sumber informasi strategis.
Menyediakan
komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
Menyimpan
informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah
diakses
Memungkinkan
pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan
murah
Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu
tempat atau pada beberapa lokasi
Didalam sebuah Sistem Informasi
Manajemen terdapat kekurangan terdiri dari :
Keterbatasan
jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai Sistem Informasi
Perubahan
Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi
dengan perubahan tersebut
Kurangnya
tenaga ahli di bidang Sistem Informasi
Adanya
indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
Kurangnya
sosialisasi tengan Sistem Informasi
Dapat
memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja,
sehingga dapat menambah angka pengangguran.
Membuat
ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi Manajemen tersebut, sehingga
mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
2.3 Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam
dunia bisnis
Beberapa contoh kongkrit penerapan
sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
E-bisnis
adalah penggunaan teknologi internet untuk pertukaran nilai secara online yang
berupa informasi, uang, sumber daya ataupun jasa sehingga mampu bekerja dan
menguasai proses bisnis, yang di dalamnyya terdapat e-commerce, dan enterprise
collaboration antara sebuah perusahaan dengan konsumennya, suplier, dan
stakeholder bisnis lainnya.
Biasanya perusahaan-perusahaan
bergantung pada aplikasi e-bisnis untuk :
(1) memperbaharui proses bisnis
internal,
(2) implementasi sistem e-commerce dengan
konsumen dan suplier mereka,
(3) mempromosikan enterprise
collaboration antara tim bisnis dan tim kerja.
Enterprise collaboration sistem
Dimana penggunaan software dapat
mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara anggota tim network dan
tim kerja. Sebuah bisnis mungkin menggunakan intranet, internet, ekstranet, dan
network lainnya untuk mengimplemtasikan beberapa sistem.
Sebagai contoh, karyawan dan konsultan
eksternal yang mengunakan internet perusahaan untuk e-mail, video conference,
e-discussion groups, dan halaman web dari work-in-progress information untuk
menggabungkan dalam proyek bisnis.
E-commerce
adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menyangkut konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara
dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet. E-commerceatau
bisa disebut juga perdagangan elektronik
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya yang melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Internetworking
adalah suatu bentuk hubungan
kerjasama yang terjalin menggunakan sarana teknologi informasi yaitu jaringan
kerja komputer berbentuk internet, ekstranet dan intranet.
Intranet adalah jaringan komputer yang
penggunaannya sangat terbatas hanya untuk pihak-pihak tertentu dalam
perusahaan. Jaringan ini memungkinkan karyawan dalam suatu perusahaan dapat
saling berkomunikasi, berbagi informasi, bekerja sama dan melakukan aktivitas
lainnya yang dapat mendukung proses bisnis.
Ekstranet adalah jaringan yang memanfaatkan
teknologi internet, yang hanya sebatas menghubungkan perusahaan dengan pemasok,
pelanggan dan mitra bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi, ekstranet
memungkinkan mitra bisnis suatu perusahaan untuk mengakses situs web intranet
tertentu dan database perusahaan.
Internet adalah suatu jaringan komputer yang
terhubung satu sama lain, yang dapat menjangkau ke seluruh dunia. Perusahaan
biasanya memanfaatkan jaringan ini untuk pemasaran, penjualan dan semua
aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan. Aplikasi yang paling sering
digunakan adalah situs website.
Berikut ini adalah fungsi dari system
yang berada di sebuah perusahaan :
SISTEM
PENGGUNA FUNGSI
Transaction
Processing System (TPS)
Orang
yang memproses transaksi
Menghimpun
dan menyimpan informasi transaksi.
Decision
Support System (DSS)
Analis
dan manajer
Membantu
dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat
untuk menganalisis informasi.
Expert
System (ES)
Orang
yang hendak menyelesaikan masalah
Menyediakan
pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah.
Management
Information System (MIS)
Semua
manajemen
Mengkonversi
data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola
organisasi dan membantu kinerja.
Executive
Information System (EIS)
Manajemen
tingkat menengah dan manajemen tingkat atas
Menyediakan
informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan
eksekutif menjadi ahli analisis.
Office
Automation System (OAS)
Staf
dan manajer
Menyediakan
fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan
secara efisien dan eektif.
Contoh :
1.
Sistem teknologi informasi Indomaret
Mencakup sistem penjualan, persedian dan
penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini
dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa
mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan
pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan menerapkan sistem chek out
yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran
debit BCA dan BRI.
Pada setiap pusat distribusinya
diterapkan digital picking sistem (DPS). Sistem teknologi informasi ini
memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke
toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.
2.
Sistem informasi perusahaaan Alfamart
Untuk mempercepat pelayanan dan
keyamanan belanja dikasir, alfamart menggunakan pemandaian scanner barcode,
pembayaran pun kini memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menggunakan bca
debit,mandiri debit dan berbagai macam bank yang tercantum.
Dalam diadakan distribusi barang
,alfamart menerapkan digital packing sistem dan tail gate sistem pada pusat
distribusinya. Kedua sistem dan tail gate sistem pada setiap distribusinya.
Kedua sistem ini mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan
barang dari rak penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengirim maupun
barang di gerai alfamart.
Alfamart juga melakukan pengendalian
yaitu pengendalian persediaan,
pengendalian penjualan, pengendalian biaya, pengendalian administrasi, pendapat lain-lain dan pengendalian
lingkungan.
3.
Sistem informasi taxi Blue Bird
Blue Bird merupakan contoh
perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. Dan sekarang
perusahaan tersebut sudah menggunakan teknologi GPS untuk melacak posisi
armada-armadanya dan untuk sarana komunikasi antar armada taxi dengan call
center.
Penerapan Business Intelligent pada Blue Bird Group perusahaan transportasi
Blue Bird berhasil mengimplementasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni
SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini merupakan suatu
solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukung pengambilan
keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan gambaran
lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pengguna,
professional TI dan manajemen senior.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Sistem merupakan kesatuan banyak hal
yang terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan
tertentu. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang
berguna untuk perusahaan.
Kegiatan ini mendukung proses bisnis
perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena
itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah
sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan
bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat manajemen dan tipe
keputusan yang diambilnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar