Senin, 07 November 2016

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS



Logo_stie_bank_bpd_jateng.jpg
MAKALAH
Logo_stie_bank_bpd_jateng.jpgSISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS













Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Oleh:
Irene Martha Santosa
(11150485)

Dosen Pengampu
Setia Lutfi, Skom, Mkom

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG SEMARANG
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan Makalah Sistem Informasi Manajemen  ini tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan Makalah Sistem Informasi Manajemen ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mungkin makalah ini tidak bisa selesai tepat waktu.
Kami menyadari makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata kami mengharapkan Makalah Sisemt Informasi Managemen ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.






Semarang, 20 Oktober 2016

  Penulis         


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.            Latar Belakang
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik..
Dalam kenyataannya, peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya, suatu perusahaan perlu menimbang-nimbang kepentingan penggunaan sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.




1.2.            Rumusan Masalah
1.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.      Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen
3.      Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia bisnis

1.3.            Tujuan
1.      Mengetahui pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.      Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen
3.      Mengetahui Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia bisnis.










BAB II
PEMBAHASAN

2.1.            Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem merupakan suatu kumpulan satu sama lain yang berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan, sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan Manajemen adalah ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem  yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasin dengan memanfaatkan manusia (SDM), dokumen, teknologi (IT), dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis Adapun SIM juga dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan dalam manajemen untuk mengumpulkan data, memproses data tersebut dan menganalisanya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
Berikut ini beberapa pendapat dari para ahli megenai pengertian Sistem Informasi Manajemen :
1.      Barry E.Cushing
“ Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”
2.      Gordon B.Davis dalam buku Kerangka dasar  SIM
‟ Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian”. Dan dalam buku Analisis dan Desain informasi ‟SIM  adalah : Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisas”
3.      George M.Scott dalam buku Prinsip-prinsip  SIM
‟ Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan”.

2.2         Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen
Didalam sebuah Sistem Informasi Manajemen terdapat kelebihan yaitu terdiri dari:
Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. 
Membangun sumber-sumber informasi strategis.
Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi


Didalam sebuah Sistem Informasi Manajemen terdapat kekurangan terdiri dari :
        Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai Sistem Informasi
        Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
        Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem Informasi
        Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
        Kurangnya sosialisasi tengan Sistem Informasi
        Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
        Membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.

2.3  Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia bisnis
Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
E-bisnis adalah penggunaan teknologi internet untuk pertukaran nilai secara online yang berupa informasi, uang, sumber daya ataupun jasa sehingga mampu bekerja dan menguasai proses bisnis, yang di dalamnyya terdapat e-commerce, dan enterprise collaboration antara sebuah perusahaan dengan konsumennya, suplier, dan stakeholder bisnis lainnya.
Biasanya perusahaan-perusahaan bergantung pada aplikasi e-bisnis untuk :
(1) memperbaharui proses bisnis internal,
(2) implementasi sistem e-commerce dengan konsumen dan suplier mereka,
(3) mempromosikan enterprise collaboration antara tim bisnis dan tim kerja.

 Enterprise collaboration sistem
Dimana penggunaan software dapat mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara anggota tim network dan tim kerja. Sebuah bisnis mungkin menggunakan intranet, internet, ekstranet, dan network lainnya untuk mengimplemtasikan beberapa sistem.
Sebagai contoh, karyawan dan konsultan eksternal yang mengunakan internet perusahaan untuk e-mail, video conference, e-discussion groups, dan halaman web dari work-in-progress information untuk menggabungkan dalam proyek bisnis.

 E-commerce
adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet. E-commerceatau bisa disebut juga  perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya yang melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Internetworking
      adalah suatu bentuk hubungan kerjasama yang terjalin menggunakan sarana teknologi informasi yaitu jaringan kerja komputer berbentuk internet, ekstranet dan intranet.
Intranet adalah jaringan komputer yang penggunaannya sangat terbatas hanya untuk pihak-pihak tertentu dalam perusahaan. Jaringan ini memungkinkan karyawan dalam suatu perusahaan dapat saling berkomunikasi, berbagi informasi, bekerja sama dan melakukan aktivitas lainnya yang dapat mendukung proses bisnis.
 Ekstranet adalah jaringan yang memanfaatkan teknologi internet, yang hanya sebatas menghubungkan perusahaan dengan pemasok, pelanggan dan mitra bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi, ekstranet memungkinkan mitra bisnis suatu perusahaan untuk mengakses situs web intranet tertentu dan database perusahaan.
 Internet adalah suatu jaringan komputer yang terhubung satu sama lain, yang dapat menjangkau ke seluruh dunia. Perusahaan biasanya memanfaatkan jaringan ini untuk pemasaran, penjualan dan semua aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan. Aplikasi yang paling sering digunakan adalah situs website.

Berikut ini adalah fungsi dari system yang berada di sebuah perusahaan :
SISTEM PENGGUNA FUNGSI
Transaction Processing System (TPS)
Orang yang memproses transaksi
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi.
Decision Support System (DSS)
 Analis dan manajer
Membantu dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisis informasi.
Expert System (ES)
Orang yang hendak menyelesaikan masalah
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah.
Management Information System (MIS)
 Semua manajemen
Mengkonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan membantu kinerja.

Executive Information System (EIS)
Manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat atas
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis.
 Office Automation System (OAS)
Staf dan manajer
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan eektif.

Contoh :
1.      Sistem teknologi informasi Indomaret
Mencakup sistem penjualan, persedian dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen dengan menerapkan sistem chek out yang menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran debit BCA dan BRI.
Pada setiap pusat distribusinya diterapkan digital picking sistem (DPS). Sistem teknologi informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.



2.      Sistem informasi perusahaaan Alfamart
Untuk mempercepat pelayanan dan keyamanan belanja dikasir, alfamart menggunakan pemandaian scanner barcode, pembayaran pun kini memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menggunakan bca debit,mandiri debit dan berbagai macam bank yang tercantum.
Dalam diadakan distribusi barang ,alfamart menerapkan digital packing sistem dan tail gate sistem pada pusat distribusinya. Kedua sistem dan tail gate sistem pada setiap distribusinya. Kedua sistem ini mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan barang dari rak penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengirim maupun barang di gerai alfamart.
Alfamart juga melakukan pengendalian yaitu  pengendalian persediaan, pengendalian penjualan, pengendalian biaya, pengendalian administrasi,  pendapat lain-lain dan pengendalian lingkungan.

3.      Sistem informasi taxi Blue Bird
           Blue Bird merupakan contoh perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. Dan sekarang perusahaan tersebut sudah menggunakan teknologi GPS untuk melacak posisi armada-armadanya dan untuk sarana komunikasi antar armada taxi dengan call center.
Penerapan Business Intelligent  pada Blue Bird Group perusahaan transportasi Blue Bird berhasil mengimplementasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini merupakan suatu solusi yang mengolah data mentah menjadi informasi pendukung pengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pengguna, professional TI dan manajemen senior.


BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan.
Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.





  DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar